Selasa, 28 Februari 2012

Pengawsan Pendidikan Akhlak Anak

               Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kehidupan sekarang sangat beda sekali dengan periode tahun 1980an, dimana peran Kiyai sebagai tokoh masyarakat sangat dominan sekali dimana segala sesuatunya harus sepengetahuan/izin sang Tokoh, mulai dari hal pengajian, pendidikan sampai hal-hal yang terjadi pada masyarakat. Saat sudah hampir tidak ada sentral sebagai panutan karena sudah majunya tingkat regius dan pendidikan umum akibat sudah hampir punahnya unsur- unsur agamis yang berbasis pesantren murni yang tanpa didampingi sekolah formal yang sebagai filter dari zaman Globalisasi. Semua orang tua menginginkan anaknya menjadi anak yang soleh berbakti kepada kedua orang tua dan berakhlak mulia, tapi bagimana caranya ?.........Diluar temanya sudah menunggu untuk bermain diluar rumah yang sulit dikontrol, dirumah disuguhkan acara-acara tv yang cukup mengganggu, bagimana tidak !? acara anak- anak disuguhkan saat habis solat maghrib saat biasanya anak mulai mengaji. Pada pagi harinya mulai bangun tidur disuguhkan sarapan rokhani berupa film-film kartun kesayangannya. Sekarang terserah kita mau dijadikan apa anak kita ini, apa kita tidak tega menyuruh anak solat subuh dulu,mengaji  dan belajar / mempersiapkan sekolah.
Orang tua adalah peran utama dalam proses pembentukan pribadi anak, hampir sepenuhnya anak sangat tergantung kepada orang tua mulai dari mengeluh sakit minta perlengkapan sekolah dan jajan, apakah kita pernah bertanya kepada anak :" sudah sholat belum kalau belum solat dulu".
Adapun hal - hal harus kita terapkan kepada anak adalah:
-  Usahakan anak tidak pernah meninggalkan Sholat .
-  Dalam 24 jam berilah waktu untuk mengaji Al qur'an dan kitab lainnya yang mengkhususkan  
   untuk membentuk jiwa islami (santri).
-  Kontrol pergaulan anak saat diluar rumah.
-  Adakan komunikasi kecil saat bersama di rumah.
-  Kalau ada lengkapi semua kebutuhannya yang kadang mencari diluar seperti Internet dan Ps
    agar lebih terkontrol dan menempatkannya diruang tengah / sering dilalui keluarga agar bisa
   terkontrol serta beri jadwal waktu penggunaan.
-  Buat lingkungan keluarga nyaman, dan tingkah laku kita dan keluarga akan terekam dan men
   jadi contoh praktek bagi tingkah laku anak, sebagai contoh kalau kita melarang anak bicara
   kasar dan jorok tentu kita sudah tidak pernah berbicara yang kita tanamkan pada anak.
    Kalau kita menyuruh anak sholat tentu kita harus sudah sholat.
-  Dan masih banyak hal yang harus dilakukan orang tua untuk anaknya.
    Demikian hanya sekit kata yang mana kita hanya saling mengingatkan.
    Semoga ada manfaatnya